Minggu, 29 Januari 2017

Pelaksanaan Ujian Kls VI Ibt & III Mts.

Red. Husain Rosyidi.



 BARNI (Ikhtibar Niha'i) merupakan salah satu organisasi khusus yang menangani ujian akhir untuk kelas VI Ibt & III Mts. Namun pada tahun ini panitia barni langsung menangani ujian kelas VI Ibt & III Mts dari awal cawu pertama, kedua dan yang terakhir tentunya. Hal ini tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana para santri yang duduk di kelas VI Ibt & III Mts masih mengikuti ujian yang dilaksanakan oleh tim TAJALLA. Pelaksanaan ini sesuai dengan hasil rapat pada tanggal 22-Ramadhan-1437 H. lalu yang dilaksanakan dikantor pusat, Dan alhamdulillah semuanya sesuai dengan apa yang telah dirapatkan, dengan harapan para santri kelas VI Ibt & III Mts bisa lebih siap dalam mengahadapi ujian akhir yang notabennya lebih sulit dari ujian-ujian sebelumnya.
Adapun mikanisme pelaksanaannya ditempatkan di GMT (Gedung Majelis Taklim) berukuran 20x50 meter, dan denah tempat duduk antar besarta dengan jarak 70 Cm. (Depan Belakang) 100 Cm. (Kanan Kiri), dengan peserta sebanyak 149 orang peserta (KLS VI Ibt. 94 orang dan KLS III Mts. 55 orang), " mereka juga disuguhi 16 materi (Kitab) bagi kelas VI Ibt. dan 18 materi (kitab) bagi kelas III Mts. dengan durasi waktu 9 hari. Jadi untuk kelas III Mts setiap hari dua materi ujian," wawancara dengan Ust. Rodialloh salah satu panitia barni. Semoga bermanfaat Amienn...





Sabtu, 28 Januari 2017

Pelaksanaan Ujian Cawu Dua (II)

Red. Husain Rosyidi.


 
 TAJALLA- Tim Pelaksana Ujian Cawu Lanbulan pada hari Ahad 01-Jumadal Ula-1438 H. yang bertepatan dengan Tanggal 29-Januari-2017 M. Madrasah Miftahul Ulum Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan melaksanakan ujian cawu dua, dan alhamdulillah pada hari pertama ujian dimulai berjalan lacar meskipun terdapat sedikit kesalahan baik dari pengaturan tempat duduk peserta ujian ataupun dari kurangnya soal ujian setiap ruang.
 Pelaksanaan ujian cawu dua kali ini tidak jauh beda dari ujian cawu satu, dimana setiap ruang terdapat 36 peserta ujian dan 2 pengawas yang terdiri dari asatid. Adapun waktu pelaksanaan ujian juga masih sama yaitu terdiri dari tiga Khissoh, untuk khissoh yang pertama dari kelas lima (V) Ibt sampai kelas dua (II) Mts. selain kelas VI Ibt dan III Mts. karena kelas VI Ibt dan kelas III Mts ditangani langsung oleh panitia BARNI (Ikhtibar Niha'i), untuk khissoh ke-dua dari kelas II Ibt sampai kelas IV Ibt. Sedangkan untuk khissoh terakhir dari kelas V Ibt sampai kelas II Mts. Karena untuk kelas V Ibt sampai kelas II Mts kadang harus menguji dua materi (Kitab).
 Sama seperti hal ujian yang telah lama dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya ujian cawu II kali dilaksanakan selama sembilan hari disesuaikan dengan materi pelajaran yang ada, sedangkan untuk ujian Al-Qur'an dan Baca Kitab dilaksanakan sebelum Ujian dimulai. semoga bermanfaat, Amien...
 




Rabu, 25 Januari 2017

KEGIATAN EKSTRAKULIKULER AL-QUR'AN TAK DIHENTIKAN MESKI SANTRI AKAN MENGHADAPI UJIAN CAWU II.

TEPAT pada tanggal 01-Jumadal Ula-1438 H. yang bertepatan dengan tanggal 29-Januari-2017 M. Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan akan menggelar ujian cawu II. Dua pekan sebelum ujian berlangsung semua kegiatan ekstrakulikuler dari berbagai organisasi di Pon-Pes Al-Mubarok Lanbulan baik KBMK, FORDAK dan KESENIAN akan dihentikan untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan karena para santri difokuskan untuk belajar dan menghafal materi yang hendak di uji, dengan tujuan agar santri lebih siap dalam menghadapi ujian dan mendapat hasil yang baik dan memuaskan, juga agar para santri fokus belajar dan tak terbebani dan kerepotan dengan adanya kegiatan yang lain. Namun, meskipun para santri hendak menghadapi ujian cawu II Pondok Pesantren Al-Mubarok, Lanbulan Batorasang Tambelangan Sampang tetap tak menghentikan kegiatan ekstrakulikuler membaca Al-Qur'an selama 30 menit setelah jama'ah sholat, tepatnya setelah sholat jama'ah Isya'. Adapun setelah jama'ah Ashar dan Shubuh yang pada awalnya para santri mengaji Al-Qur'an kini seperti halnya setelah jama'ah Isya', kini digunakan untuk belajar dan mutola'ah kitab yang akan diuji, efektifnya semua kegiatan ini tak lepas dari pengawasan Staf daerah masing-masing.
    Dalam situasi yang seperti ini memang belajar, menghafal dan murojaah kitab yang akan diuji memang sangatlah baik. Namun, pihak pengurus pondok pesantren tidak melupakan kwalitas dan terus memperbaiki baca'an Al-Qur'an para santri, dan juga baca'an Al-Qur'an sebagai Icon utama santri saat berada dilingkungan masing-masing, dengan alasan inilah pengurus IMLA (Ihya'ul Murojaah Lailiyah) dan beberapa pengurus lainnya mencapai kata sepakat dengan menetepkan kegiatan ekstrakulikurer mengaji Al-Qur'an tetap dilaksanakan meski hanya setelah jama'ah Isya' setelah mempertimbangkan beberapa alasan.

Nuansa Pra Ujian Cawu II, Setelah Jema'ah Shubuh Para Santri Langsung Belajar.

LANBULAN- Tepat pada tanggal 1 - Jumadal Ula 1438 H. yang bertepatan dengan tanggal 29- Januari 2017 M. Madrasah Miftahul ulum Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan (MMU-PPL) akan melangsungkan kembali  ujian catur wulan kedua, setelah catur wulan pertama yang sudah diselenggarakan di bulan Muharram lalu. Demi meningkatkan dan mempertahankan nilai yang sudah dicapai di awal Cawu, maka seluruh santri dituntut untuk siap 100% agar nilai yang nantinya diraih sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Sedia payung sebelum hujan” tentu menjadi sebuah motifasi yang tinggi demi menyongsong ujian di Cawu kedua kali ini. Maka, waktu yang tersisa pun kini hanya difokuskan untuk hanya belajar dan belajar. Dan tepat pada malam tanggal 23 Robiul Tsani pihak Imla (Ihya’u muroja’ah Lailiyah) sepakat untuk menutup setiap kegiatan ekstrakulikuler seperti;, KBMK, Fordak Dsb, sampai kegiatan membaca Al-Qur’an pun (kecuali setelah Isya’; maka ditetapkan mengaji Al-Qur’an sampai ujian tiba) di setiap daerah untuk sementara diganti program Muroja’ah sebagaimana Imla, yang langsung dikordinir oleh pihak pendidikan. Semoga di Cawu kali ini nilai yang diraih sesuai dengan apa yang telah dicita-citakan, Amien. (AF/H)

Senin, 23 Januari 2017

PENGONTROLAN KITAB SERENTAK



MADRASAH – sudah menjadi rutinitas yang mengadat di Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan, bahwa di setiap penghujung pra Cawu diadakan pengontrolan kitab pelajaran di kelas-kelas, baik dari Ibtidaiyah maupun Tsanawiyah, (juga) baik itu kitab-kitab yang di terjemah atau kitab-kitab yang diharuskan untuk ditulis, sebagai syarat mengikuti ujian Cawu.
Seiring berputarnya waktu, pengontrolan kitab yang dahulu diletakkan di Dhalem Kepala Madrasah Miftahul Ulum dengan system antri dari kelas Ibtidaiyah hingga Tsanawiyah kini sudah dirombak dengan system pengontrolan kitab serentak dalam satu hari. Yang mana pembagiannya di setiap kelas akan ada 2-3 asatidz yang diamanahi untuk mengontrol kitab. Adapaun yang nantinya tidak lulus nantinya akan ditindak lanjuti oleh Team kecil yang dikomandoi oleh Ust. Syarifuddin Yahya selaku pihak pendidikan, dengan sebuah konsekuensi santri yang tidak lulus dalam pengontrolan kitab nilai ujian cawunya tidak keluar sampai kitabnya benar-benar telah selesai dikontrol. dan Tepat pada tanggal 24 Robiul Tsani pengontrolan kitab akan diberlangsungkan sesuai jadwal dan tempat yang sudah terlampir. (AF/H)