Jumat, 14 April 2017

Pengecoran Kubah Masjid Darurrohman Pon-Pes Al-Mubarok Lanbulan

Red. Husain Rosyidi
18-Rojab-1438 H.




Keindahan infrasturuktur Masjid memang tak begitu diindahkan. Namun, ketika melihat sejarah peradaban Islam dimasa lalu – sebut saja perdaban Islam di Spanyol yang menghasilkan Masjid megah yang sering disebut dengan Masjid Gordoba, atau yang telah dicapai oleh Umat Islam di Turki – mungkin sudah seharusnya infrastuktur Masjid harus ditingkatkan sesuai dengan keadaannya, hadirnya masjid megah dan mempesona dengan ukiran-ukiran kaligrafi arab menambah daya tarik dari kejayaan Islam sebagai salah satu Agama terbesar didunia.
BISMILLAHIRROHMANIROHIM- dengan kata inilah pengocoran kubah masji Darurrohman Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan dimulai, Sabtu, 18-Rojab-1438 H./15-April-2017 M. jam 07:10 sudah terlihat masyarakat dari berbaagai daerah untuk turut ikut dalam pengecoran tersebut. Terlihat beberapa Alumni dan tokoh masyarakat ikut serta dalam pengecoran tersebut. Tidak hanya itu, beberapa kaula muda juga terlihat semangat meski terik sedang menyengat.
Tepatnya dilantai tiga disanalah tempat kubah bertengger, segala persiapan dan alat-alat yang dibutuhkan telah disiapkan dari jauh-jauh hari sebelumnya, Pasir, batu cor, semen Dll sedah dinaikkan kelntai dua masjid guna mempercepat jalannya pengecoran. Semoga pengecoran Kubah Masjid Darurrohman berjalan lancar sesuai dengan harapan. Amien…..




Jumat, 07 April 2017

Pelaksanaan BARNI (Ikhtibar Niha'i)

Red. Husain Rosyidi.
Informan. Ust. Rodialloh.
Sabtu, 11-Rojab-1438 H.




يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰت
Kutipan ayat inilah yang menghiasi Bagraound saat pelaksanaan ujian BARNI (Ikhtibar Niha’i) kenapa ayat diatas yang diambil, alasannya cukup jelas dan tak perlu diperinci kembali,tujuan silaksanakannya ujian BARNI adalah ununtuk mengukur kadar kesiapan bagi mereka yang dusuk dikelas III Mts. Karena setelah ini mereka akan diterjunkan di masyarakat, perlu diketahui bahwa ujian BARNI tidak hanya ujian tulis semata terdapat juga ujian kedisiplinan yang baru-baru ini diterapkan melalui hasil rapat terpadu. Namun, hanya satu hal yang diharapkan oleh panitia BARNI yaitu kesiapan dari peserta. Sedangkan bagi yang masih duduk dikelas VI Ibt. BARNI sebagai tolak ukur kesiapan dan kepantasan mereka untuk melanjutkan pelajaran kejenjang Mts. Kenapa demikian? Jawabannya sederhana, yaitu pelajaran akan semakin sulit dan mata pelajaranpun bertambah banyak dwngan tingkat kesulitan yang luar biasa.

Seperti yang ditelas dikonfermasi dari salah satu panitia BARNI yaitu yang mulia Ust. Rodialloh – Sekretaris bagian pendidikan dan BARNI – ujian BARNI dimulai pada hari Sabtu tanggal 11-Rojab-1438 H. Sampai 27-Rojab-1438 H. Sedangkan jumlah peaerta untuk kelas VI Ibt. Berjumlah 145 orang, dan untuk kelas III Mts. Berjumlah 90 Orang. Untuk mata pelajarannya kelas VI Ibt. sebanyak 15 mata pelajaran dan 17 mata pelajaran untuk kelas III Mts. Namun, ini yang bersifat ujian tulis. Ada beberapa ujian lisan yang diterapkan yaitu membaca kitab, praktek mengajar untu kls III Mts. Dan Hafalan Juz ‘Amma dan lain-lain.