

KANTOR PUSAT - mungkin Haflatul Ikhtibar ke-48 di PPL masih akan lama -karena sekarang pun masih masa-masa ujian Cawu kedua- namun Al-Hamdulillah tadi malam; tanggal 5 Jumadal Ula kepanitiaan Haflatul Ikhtibar ke-48 sudah terbentuk, tentu dengan melewati kemufakatan yang panjang dan alot.
Pembentukan kepanitiaan pun dimulai dari pergantian ketua umum dan selanjutnya. Sebagaimana yang telah terlampir dalam dokumentasi bahwa ketua sebelumnya adalah Ust. Ahmad Jufri asal Jrengik, dan pada tahun ini harus diganti –mengingat setiap tahun memang selalu diadakan pergantian- . Kriteria seorang ketua yang ideal dalam Haflatul Ikhtibar pun dipaparkan, bahwa yang menjadi ketua memanglah seorang karakter yang benar-benar kompeten dalam menjalankan tugas, khususnya Asatidz-asatidz yang kemungkinan pada tahun depan akan boyong sebagai bekal terakhir pengabdian.
Banyak yang sudah diromendasikan. Dan pilihan pun dijatuhkan. Bukan salah satu asatidz yang akan boyong tahun depan, melainkan Ust. Mushonnif yang kali ini juga tengah menjabat sebagai wali kelas 6 Ibt dan wakil ketua Majal. Pilihan pun dijatuhkan dan diresmikan tadi malam oleh para dewan penasehat Majal pada Ust. Mushonnif sebagai Ketua Panitia Haflatul Ikhtibar ke-48.
Selanjutnya adalah pembentukan seksi-seksi setelahnya, mulai dari wakil, sekretaris, bendahara dan seterusnya kebawah. Insya Allah Musyawarah akan berlanjut atas nama “Panitia Haflatul Ikhtibar” sebagai tindakan pengkokohan atas tanggung jawab yang sudah di amanahkan semalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar