Senin, 27 Maret 2017

Kedatangan Rombongan Masyayikh Lanbulan Dari Tanah Suci.

Red. Husain Rosyidi
26-Maret-2017.


 

Makkatu al-Mukarramah dan Madinatu al-Munawwarah adalah central peradaban Islam 14 abad yang lalu, keagungan dan kesuciannya masih terjaga sampai sekarang. Maka, tak jarang ummat Islam berkeinginan atau bahkan berkewajiban bagi mereka yang mampu untuk mendatangi kota peradaban Islam tersebut, apalagi kalau bukan Ka’bah dan makam Rosululloh.
Ahad, 27-Jamadal Akhiroh-1438 H. yang bertepatan dengan 26-Maret-2017 M. telah dekonfermasi bahwa rombongan masyayikh pondok pesantren al-mubarok lanbulan yang dari Haramain akan memasuki kawasan pesantren setelah dzuhur.
طلع البدر علينا * من ثنية الوداع
وجب الشكر علينا * مادعا لله داعي
Inilah yang terdengar saat rombongan Masyayikh Pondok Pesantren Al-Mubarok Lanbulan memasuki pintu gerbang Pesantren, santri yang berjejer rapi memenuhi ruas jalan – dari pintu gerbang luar pesantren sampai pintu gerbang kediaman KH. Ahmad Ghozali MF. – terlihat rapi dari sebelum rombongan memasuki kawasan pesantren dengan memakai baju putih. Kedatangan beliau – Rombongan Masyayikh – disambut dengan antusias oleh para santri.
Setelah beliau – Rombongan Masyayikh – selesai memanjatkan do’a semua santripun sungkem kepada beliau-beliau dengan harapan mendapat barokah dan bisa merasakah nikmatnya menunaikan rukun Islam yang kelima.



2 komentar:

  1. semoga tetap di lestarikan budaya menyambut sang maha guru dengan berbaris rapi dan berpakaian putih.

    BalasHapus